Senin, 24 November 2014

Tempat Wisata Agam






Tempat Wisata Agam- Obyek Wisata yang ada di Kabupaten Agam sangat banyak namun mz bej rekomendasikan beberapa yang terkenal dan musti kamu datangi :

1. Puncak Lawang 

Paralayang di Puncak Lawang
Ini dia tempat wisata yang favorit rekomendasi mz bej. Puncak Lawang merupakan nama suatu puncak dataran tinggi di Kabupaten Agam Sumatera Barat. Bila hari cerah dari tempat ini kita bisa melihat birunya Danau Maninjau. Puncak Lawang terletak di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Ini daerah puncak menuju Danau Maninjau. Dari sini kita dapat melihat pemandangan Danau Maninjau secara utuh Puncak Lawang berada di 1.210 mdpl. Di zaman penjajahan, tempat ini digunakan sebagai tempat peristirahatan bangsawan Belanda. Puncak Lawang sering digunakan untuk kejuaraan olahraga paralayang kelas internasional karena merupakan salah satu spot terbaik di Asia Tenggara. Untuk mencapai kawasan Puncak Lawang, kita akan melewati perjalanan dengan 44 belokan yaitu Kelok 44. disini juga tersedia berbagai fasilitas wisata seperti flying fox.

 

 

2. Danau Maninjau

Pesona Danau Maninjau
Nggak cukup dilihat-lihat dari puncak lawang saja,kamu harus menuruni jalan kelok 44 dan menikmati lebih dekat salah satu danau paling tenang di indonesia ini. Danau Maninjau adalah sebuah danau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padang, ibukota Sumatera Barat, 36 kilometer dari Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam. Maninjau yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. Cekungannya terbentuk karena letusan gunung yang bernama Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding. 
Menurut legenda di Ranah Minang, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.Danau Maninjau merupakan sumber air untuk sungai bernama Batang Sri Antokan. Di salah satu bagian danau yang merupakan hulu dari Batang Sri Antokan terdapat PLTA Maninjau.  Untuk bisa mencapai Danau Maninjau jika dari arah Bukittinggi maka akan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan Kelok 44 sepanjang kurang lebih 10 km mulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau.Danau ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia. Sedangkan di Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terluas kedua setelah Danau Singkarak yang memiliki luas 129,69 km² yang berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Di sekitar Danau Maninjau terdapat fasilitas wisata, seperti Hotel (Maninjau Indah Hotel, Pasir Panjang Permai) serta penginapan dan restoran.

3. Kelok 44

Foto Udara Kelok 44
Nah ini jalan yang menjadi rute tour de singkarak terbaik dan terberat tentunya. sedari tadi kita sudah menyinggung jalan ini. Kelok 44 merupakan daerah perbukitan berada di di atas Danau Maninjau yang dilingkari jalan yang berkelok dilerengnya. Kelok 44 merupakan tikungan berjumlah 44 belokan. Itu sebabnya rute ini dinamakan Kelok Ampek Puluh Ampek. Setiap kelokan memang patah. Setiap kelok itu diberi nomor berurut. Sepanjang perjalanan dari bukit tinggi menuju danau ini, para wisatawan akan disuguhin pemandangan yang sangat indah berupa sawah-sawah yang berbentuk terasiring, pancuran-pancuran air dari sungai yang bertingkat-tingkat, serta hijaunya deretan Bukit Barisan. Kelok 44 juga merupakan ikon dalam balap sepeda Tour de Singkarak. Rute ini termasuk rute yang menantang dan berat skala internasional untuk balap sepeda.

 

 

 

4. Museum Buya Hamka

Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka adalah museum yang terletak di sekitar tepian Danau Maninjau, tepatnya di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Museum ini dibangun untuk mengenang tokoh dan pahlawan nasional Buya Hamka. Museum ini mulai dibangun pada tahun 2000 dan diresmikan pada tahun 2001 oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu, Zainal Bakar. Sesuai dengan namanya, museum ini mengkhususkan diri pada koleksi benda-benda peninggalan Buya Hamka, yang bangunannya merupakan rumah yang ditempati Hamka sejak lahir hingga sebelum pindah ke Padang Panjang. Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka terletak pada ketinggian yang lebih tinggi 5 meter dari jalan raya di sekitarnya. Museum ini menghadap ke arah barat atau Danau Maninjau dan membelakang ke arah timur. Museum ini memiliki bentuk arsitektur layaknya Rumah Gadang dengan atap bergonjong dan hiasan ukiran Minang.Museum ini mulai dibuka pukul 8.00 hingga pukul 15.00 waktu setempat. Namun biasanya akan tetap dibuka untuk sementara waktu meski pengunjung melewati batas waktu kunjungan. Dari sekian orang yang mengunjungi museum ini, kebanyakan mereka bukan orang Indonesia, melainkan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

5. Masjid Raya Bayur Maninjau 

Masjid Raya Bayur

 

Masih disekitar kawasan maninjau kita bisa mendapati sebuah masjid yang indah dan megah di tepi jalan pinggiran danau. Masjid Raya Bayur adalah salah satu masjid di Sumatera Barat yang terletak di Nagari Bayur, kecamatan Tanjung Raya, kabupaten Agam. Letak masjid yang dibangun pada awal abad ke-20 ini tidak begitu jauh dari jalan raya yang menghubungkan Lubuk Basung (Ibu kota kabupaten Agam) dengan kota Bukittinggi.

Arsitektur masjid ini memadukan bentuk pagoda yang ada di Thailand dan bentuk atap gonjong yang ada pada rumah adat Minangkabau (Rumah Gadang). Perpaduan tersebut dapat dilihat pada menara kecil yang terletak pada empat sudut atap bangunan utama. Sementara struktur atap dirancang mengikuti pola bangunan rumah panggung dengan atap bersusun tiga. Pada ruang dalam masjid terpampang ornamen yang menarik. Pada bagian dinding masjid, misalnya, dilapisi dengan papan berukir yang dicat dengan komposisi warna bernuansa gelap. Begitu juga dengan tiang-tiang penyangga masjid. Tiang-tiang yang terbuat dari tembok tersebut dihiasi dengan warna lembut yang serasi dengan dinding masjid.Pada bagian depan masjid, terdapat ruang terbuka yang dilengkapi dengan air mancur. Sementara pada bagian belakang ruangan masjid terdapat kolam ikan, dan di samping kiri dan kanan kolam ikan tersebut terdapat tempat wudu.

 6. Gunung Merapi

Gunung Merapi Agam

Kita beralih ke tempat lain di Kab. Agam yang bisa menjadi destinasi wisata akhir tahun ini. Gunung Merapi memiliki ketinggian 2891,3 m dari permukaan air laut. Sebagai  salah satu gunung yang paling aktif di Sumatera . Terhitung sejak akhir abad 18 hingga 2008 tercatat  kira-kira sudah 454 kali melatus, 50 di antaranya dalam skala besar. 
Gunung Merapi merupakan objek wisata yang sering dikunjungi  oleh pada wisatawan. biasanya pada hari tertentu seperti awal tahun baru atau hari kemerdekaan 17 Agustus gunung ini ramai dikunjungi pendaki. Gunung Merapi sudah memiliki jalur tetap untuk para  pendaki, sehingga memudahkan para pendaki untuk melakukan pendakian. Di gunung ini, terdapat bunga edelwis yang tumbuh bermekaran di sekitar lereng  gunung, yang menambah indahnya pemandangan Gunung Merapi.

 7. Gunung Singgalang

http://yunaidijoepoet.files.wordpress.com/2010/11/3252260-gunung-singgalang-sianok-canyon-0.jpg
Pesona Gunung Singgalang dilihat dari Ngarai Sianok
Ada juga Gunung Singgalang dengan ketinggian  2,877 meter dari permukaan laut. Jika dilihat dari Bukittinggi Gunung Sinaggalang berhadap-hadapan dengan gunung merapi. Gunung Singgalang secara geografis terletak di Kabupaten Agam. Gunung ini berdiri kokoh tepat berada di sebelah gunung Merapi. Gunung Singgalang, merupakan Gunung api yang tidak aktif. Gunung ini ditutupi hutan hujan tropis, trek pendakian terjal dan terdapat 2 buah telaga di daerah puncak yaitu “Telaga Dewi” dan “Telaga Kumbang”.Lokasi Gunung Singgalang dekat dengan kota Bukittinggi tetapi secara geografis gunung ini terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Indonesia.  


8. Pantai Bandar Mutiara ,Tiku Agam

Pantai Bandar Mutiara, Tiku
Kita lengkapi destinasi wisata di Kab. Agam, Sumbar dengan wisata pantainya. Agam memang merupakan Kabupaten dengan daerahnya yang luas,mulai dari tepi pantai sampai dataran tinggi dan pegunungannya. wisata gunung, wisata danau, wisata sejarah wisata olahraga semua ada di kabupaten ini.
Pantai bandar Mutiara berada tidak jauh dari jalan raya Pariaman - Lubuk basung, dengan jarak lebih kurang 100 meter dari jalan raya. Dari Kota Padang, pantai ini berjarak kira-kira 100 km atau 20 km jika dari Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam. Pantai ini terletak di Jorong Banda Gadang, Kenagarian Tiku Selatan.
Pantai yang luas, landai dan berpasir putih ini bisa dicapai dalam waktu 2 jam dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan menggunakan transportasi darat.
Selain menyaksikan pemandangan alam yang mepesona, ditempat ini anda juga bisa berenang, memancing, menyelam kemping atau menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang mengesankan.
Demikianlah mz bej sampaikan beberapa destinasi  Tempat Wisata Agam. tentunya masih banyak lagi tempat yang bisa kamu kunjungi. tapi cukup dengan mengunjungi semua tempat- tempat tadi berarti kamu sudah pernah mengelilingi kab. agam dan menikmati pesona Tempat Wisatanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar